Pages

Sunday, June 16, 2013

Sepasang Jepit Biru

Aku tidak pernah memotong poni rambut ku. Namun, karena kekasihku mengatakan bahwa aku akan lebih cantik dengan pake poni, maka aku potong pendek... Yahh... memang lebih cantik sih. Tetapi karena aktivitas yang mengharuskan memakai jepit rambut, maka aku putuskan untuk membeli sepasang jepit rambut bewarna biru.

Biru.... Yah, warna itu sengaja kupilih karena kekasihku suka warna itu...
:)
Dari sepasang, aku putuskan untuk memakai salah satunya saja sedang pasangannya aku simpan. Jepit tersebut cukup lama dan setia menemaniku di setiap aktivitas dan keseharianku...
Hingga suatu hari ketika aku pulang ke kampung halaman, jepit rambut tersebut jatuh ke kolong tempat tidur. Karena sulit untuk diambil akhirnya aku putuskan untuk membiarkan saja ia...
Subhanallah...
Keesokan harinya, aku dan kekasihku terjadi salah paham dan miscommunication hingga akhirnya kekasihku meminta putus...

Sebulan Berlalu...
Sekembalinya dari kampung halaman, aku memutuskan untuk memakai pasangan jepit rambut yang tersisa di kamar. Namun, kembali jepit rambut itu hilang ketika aku tertidur... aku mencarinya di kolong tempat tidur tapi tak jua ketemu...
Akhirnya, aku pasrahkan saja mungkin sudah waktunya hilang.

Di Bulan Kedua
Karena poni yang menghalangi aktivitasku, aku memutuskan untuk membeli sepasang jepit rambut baru di toko yang dulu pernah kubeli sepasang jepit biru. Aku tidak menemukan jepit rambut seperti dulu dan akhirnya aku membeli jepit rambut warna pink...

Anehnya, rambutku tetap tidak cocok dengan jepit baru ini. Aku jarang sekali memakainya karena rasanya tidak enak. kubiarkan saja poni pendekku kadang menutupi mata.

Bulan Ketiga
Aku tidak bermaksud untuk mencari kembali jepit lamaku karena aku yakin ia sudah hilang dan tak mungkin ditemukan lagi.
Hingga beberapa hari yang lalu mataku tiba2 tercengang melihat jepit rambutku di rak aksesoris. Jepit itu benar2 aku kira telah hilang bahkan telah ku ikhlaskan. Kata pertama yang spontan aku ucapkan adalah, "Subhanallah... Jepitku. Alhamdulillah ya Allah". Jepit itu telah lama kurindukan.
Hanya Allah yang Maha Memberi Kemudahan dan Kelapangan

No comments:

Post a Comment